Tips Sebelum Pergi Ke Budapest

tips budapest

“Kalau mau wisata ke Eropa tapi budget minim, mending ke kota di Eropa Timur seperti Budapest…di sana murah-murah”

“…kotanya cantik seperti Paris”

“Budapest itu instagrammable bangeett..!”

Dan masih banyak lagi pujian yang disematkan ke kota ini. Bikin semua wisatawan tertarik untuk ke sini.

Tapi, ada banyak hal yang kita sebaiknya tau sebelum ke kota ini. Karena itu saya menuliskan 15 tips ini untuk anda, berdasarkan pengalaman liburan kami di Budapest.

1. banyak baca

Baca sebanyak-banyaknya tentang Budapest sebelum ke kota ini. Budapest sayang kalau hanya dinikmati dengan ber-selfie ria. Kota ini termasuk salah satu kota di Eropa yang kaya dengan warisan sejarah. Membaca buku sejarah Budapest akan sangat membantu saat kita mengunjungi kota yang sarat akan peninggalan sejarah ini.

Jangan sampai menyesal kayak saya karena melewatkan banyak dokumentasi penting di Budapest.

baca juga : Dua Penyesalan di Budapest

Kalau tak sempat mencari tau sebelum pergi, saat tiba di sana sempatkan untuk membeli buku panduan wisata yang banyak dijual di toko souvenir. Dari pengalaman kemarin, buku panduan wisata lumayan menolong untuk mengerti sejarah bangunan yang sedang berdiri di hadapan saya 🙂 .

tips budapest
buku panduan wisata yang banyak dijual di toko souvenir

2. tips naik kereta ke Budapest

Budapest biasanya masuk dalam rangkaian trip wisata Eropa Tengah ataupun Eropa Timur. Lokasinya yang berdekatan dengan kota-kota besar lain di Eropa seperti Vienna, Praha, Bratislava ataupun Sofia dan Bucharest, membuat Budapest selalu menjadi kota persinggahan para turis.

Untuk rangkaian tur seperti ini, saran kami adalah hindari naik kereta untuk  rute antar negara di Budapest. Keretanya tak senyaman kereta antar kota di negara-negara tetangganya seperti Austria dan Jerman. Pengalaman kami naik kereta dari Vienna Central Station menuju Keleti Palyaudvar di Budapest bukanlah pengalaman yang menyenangkan.

tips budapest
kereta Vienna-Budapest yang sempit

Ruang dalam kereta yang sempit ditambah ketersediaan kursi yang jumlahnya terbatas, tak jarang membuat penumpang harus berdiri atau duduk menghampar di selasar kereta.

Kalau terpaksa harus naik kereta, jangan lupa untuk reservasi tempat duduk, tentu saja dengan tambahan biaya.

3. hindari menukar atau menarik tunai di mesin ATM dan money changer dalam Central Station

Kurs rate di mesin atm dan money changer dalam stasiun jauh lebih tinggi di bandingkan di luar stasiun. Lebih baik tukar uang atau tarik tunai di luar stasiun. Di luar stasiun kita tinggal menyeberang dan berjalan sedikit. Tidak jauh dari situ kita akan ketemu mesin atm dan money changer. Kami memilih untuk tarik tunai di mesin atm menggunakan kartu debit terbitan bank di Indonesia.

4. cari penginapan di area pusat kota

Saat di Budapest, kami menginap di daerah Ors Vezer Tere, agak jauh dari inner city. Cukup kecewa dengan kualitas apartemen yang diberi rating 9 oleh situs pencarian akomodasi yang biasa kami gunakan. Apartemennya jorok, lingkungannya juga, susah cari makanan halal dan jauh pula kalau mau kemana-mana. Ini juga saran lain dari kami, selalu perhatikan foto penginapan yang ditawarkan. Kami lumayan abai saat itu karena keburu percaya dengan rating yang menyertai penginapan.

Di hari kedua kami akhirnya memutuskan untuk pindah ke penginapan lain di daerah inner city. Dari pengalaman kami, daerah inner city di Budapest memang terlihat lebih rapi dan bersih dibandingkan daerah suburb-nya. Mungkin karena daerah ini ramai dikunjungi turis. Spot wisata terletak saling berdekatan, dan mencari makanan halal pun terasa lebih mudah dibandingkan daerah suburb.

Biasanya berdasarkan pengalaman kami, daerah hunian di Eropa yang terletak di area suburb selalu lebih nyaman dan rapi dibandingkan daerah pemukiman di downtown yang seringkali dijadikan pusat industri pariwisata. Akan tetapi, hal sebaliknya kami temukan di Budapest. Kawasan suburb lokasi penginapan kami yang pertama malah sering kami jumpai para tunawisma dan lingkungan yang kumuh.  Sementara bagian inner city-nya di pusat kota tampak lebih rapi walaupun industri pariwisata ramai menggeliat di sini.

5. makanan halal

tips budapest
menu hungarian restaurant…sayangnya ga ada yang halal di sini 🙁

Mencari makanan halal di Budapest lumayan sulit dibandingkan kota Vienna, yang notabene adalah tetangganya. Restoran halal di Budapest biasanya terkonsentrasi di kawasan pusat kota yang banyak dikunjungi turis. Restoran halal biasanya dimiliki oleh warga pendatang dari Turki atau Timur Tengah. Tapi jangan salah, tak semua restoran Turki dan Timur Tengah di Budapest menyajikan menu daging sapi dan ayam bersertifikat halal. Walaupun hasil penelusuran kami, setidaknya ada 2 toko daging halal di kota ini. Jumlah yang terlalu sedikit memang kalau harus saya bandingkan dengan kota besar lain di Eropa.

Saya sempat masuk ke restoran Turki dan menelan rasa kecewa karena pelayannya mengatakan menu daging sapi dan ayamnya tidak halal.

Di restoran Turki lain, sekotak nasi ayam yang saya beli terpaksa saya tinggalkan begitu saja di apartemen tanpa kami sentuh, karena setelah membayar dan mengkonfirmasi, pelayannya mengatakan hanya menu daging sapi mereka saja yang bersertifikat halal.

Kita memang harus banyak mencari informasi soal makanan halal ini di Budapest, termasuk bertanya ke pelayannya. Walaupun cukup sulit, jangan khawatir kita masih bisa merasakan cita rasa masakan kota Budapest yang menurut saya lebih lezat dibandingkan kota lain, di beberapa restoran halal yang sempat kami sambangi. Ingin tau cita rasa Budapest seperti apa, lihat pengalaman kami di sini.

6. waspada tourist trap

Sepanjang pengalaman kami, Budapest termasuk kota dengan penawaran yang serba murah. Dibandingkan kota lain di Eropa ya….jangan bandingkan sama negara kita yang ramai dengan jajanan lezat nan murah 😀

Di antara kota-kota besar di Eropa, harga penginapan di Budapest termasuk lebih murah. Harga makanan dan transportasinya pun demikian.

Tapi kalau tidak cermat, kita bisa juga kena jebakan betmen, alias tourist trap. Sesuai namanya, ini biasanya memang terjadi di kawasan yang ramai di kunjungi turis.

Salah satu contohnya adalah di kios jajanan ini. Letaknya tepat di seberang loket funicular menuju Buda Castle.

tips budapest
bon tagihan belanja segelas slushy 🙁

Kalau ingat ini, nyesaalll banget kenapa mesti beli slushy di sini. Untuk segelas slushy yang hanya diisi sirop sama remahan es ini kami mesti bayar 2000 HUF atau €8 atau setara 128 ribu rupiah. Padahal di kedai lain di kota ini segelas milkshake lengkap dengan es krimnya ga nyampe €3….hikss. Udah mahal, pelayanannya juga ga sepadan dengan harganya. Saya mesti menunggu lama sebelum si mas penjualnya peduli dengan orderan saya. Padahal hanya ada satu atau dua orang pembeli saat itu.

Kedai ini memang pinter banget majang gambar slushy gede yang warna-warni di tengah udara summer yang lagi hangat-hangatnya. Kalau bukan karena rengekan anak saya, saya pasti sudah kabur disodorin harga segitu…heuu.

7. spot terbaik untuk mengambil gambar parliament house

Parliament House di Budapest tentu jadi objek wajib yang mesti tersimpan di kamera kita. Gedung parlemen ini menurut saya adalah yang terindah di Eropa. Cantik dan unik banget. Sayang kalau harus dilewatkan.

Biar kecantikan gedung ini terlihat utuh, kita mesti pandai memilih spot untuk mengambil gambarnya. Kami sudah mencoba ke beberapa lokasi. Hasilnya ada yang kejauhan, jadi gambarnya gedungnya terlalu kecil, ada yang terlalu dekat jadi ga bisa keambil semua, ada juga yang hanya bisa kelihatan tampak sampingnya aja. Dari atas Fisherman Bastion hingga ke stasiun Batthyany di seberang sungai tepat berhadapan dengan Parliament House, kami mencoba mengambil gambar utuh gedung ini. Bagi yang punya lense tele sih ga masalah ya, beda sama yang hanya mengandalkan kamera hape… 😀

tips budapest
Parliament House diambil dari Fisherman’s Bastion

Lokasinya yang berada di pinggir Sungai Danube membuat gambar gedung ini jadi gampang-gampang susah untuk diambil.

Akhirnya kami bisa mengambil gambar paling kece dari atas kapal dalam boat trip keliling Danube. Karena dari tengah sungai, gambar gedung parlemen ini bisa utuh tertangkap kamera dari jarak dekat. Tinggal siapkan kamera dengan shutter speed yang memadai, karena kita harus mengambil gambar dari atas kapal yang terus melaju.

8. pilih boat trip sesuai kebutuhan

tips budapest
boat dan cruise di Sungai Danube Budapest

Ada banyak pilihan boat trip di Sungai Danube. Masing-masing punya penawaran tersendiri. Ada yang menawarkan kemewahan kapal dan restorannya, ada yang menawarkan layanan dine-in, atau yang sekedar menawarkan trip singkat yang paling murah. Tergantung selera kita mau yang mana. Lokasi pier atau tambatan perahunya juga beda-beda. Mulai dari ujung dekat Parliament House hingga yang dekat lokasi Central Market. Tinggal pilih. Harga tergantung layanan yang diberikan.

Kami seperti biasa mencari yang paling murah…heheheh. Karena tujuan kami naik boat trip ini hanya untuk mengambil gambar kota Budapest dari tengah sungai. Kami tidak terlalu tertarik untuk bersantap di atas kapal dan menikmati segelas wine, mengingat wine tak pernah ada dalam list menu kami 😀 .

Beberapa turis juga mempertimbangkan layanan audio yang tersedia.

Kalau pengen cari yang paling murah seperti kami, Dunayacht bisa jadi pilihan. Dengan membayar 2500 HUF atau sekitar €9, kita bisa naik boat keliling Sungai Danube untuk durasi 1 jam. Tiket berlaku untuk 2 hari. Lokasinya di pier/dock 10. Informasi lengkap bisa dilihat di website mereka www.dunayacht.com.

9. Budapest lebih cantik di senja dan malam hari

Terus terang saja, awal saya pertama menginjakkan kaki di Budapest, saya agak kecewa mendapati pemandangan kota Budapest yang nampak lusuh. Padahal Budapest dipenuhi dengan bangunan-bangunan antik dengan arsitektur yang yang sangat menawan. Entahlah, sepertinya kota ini kekurangan dana untuk membiayai perawatan gedung-gedung mereka. (Kalau negara kita gimana?uhuuk..uhuuk)

Tapi rasa kecewa saya agak sedikit terobati kala berjalan-jalan mengelilingi kota di senja dan malam hari. Budapest nampak gemerlap dengan kerlap kerlip lampu. Terutama di daerah sepanjang tepi Sungai Danube. Lampu-lampu kota yang menyala dipantulkan oleh permukaaan air sungai, semakin menambah semarak pemandangan kota ini di malam hari.

Tak heran, tidak sedikit para fotografer yang menunggu waktu senja untuk mengambil gambar terbaik kota Budapest.

10. Budapest Card bisa jadi pilihan tapi pertimbangkan banyak hal

Biasanya para turis yang berkunjung ke Budapest ditawari untuk membeli Budapest Card. Ini bisa jadi pilihan yang bagus jika kita punya waktu cukup untuk mengelilingi tempat-tempat wisata di Budapest sekaligus. Karena dengan Budapest Card kita bisa dapat keuntungan gratis masuk ke berbagai museum yang ada selain bebas naik turun moda transportasi umumnya.

Tapi jika waktu kita terbatas, dan tak semua turis punya gaya ala flashpacker, terutama yang bawa balita seperti kami, maka kita perlu menghitungnya secara cermat.

Saat kami berkunjung ke Budapest di waktu musim panas kemarin, kami tak menggunakan Budapest Card. Itu karena frekuensi kami menggunakan moda transportasi umum tak diuntungkan dengan Budapest Card. Di waktu musim panas, kota Budapest cukup nyaman untuk dikelilingi dengan berjalan kaki, sehingga kami tak perlu sering-sering naik turun kendaraan umum.

Saya menyarankan untuk membeli Budapest Card jika frekuensi pemakaian transportasi umum anda cukup sering.

Selain itu pula, kami tak menjadwalkan berkunjung ke banyak museum. Hanya ada satu museum yang sempat saya kunjungi, dan itu tidak termasuk ke dalam list museum yang di-cover oleh Budapest Card.

Trip santai ala kami memang sedikit banyak dipengaruhi oleh balita kami. Tau sendiri, bepergian dengan dua anak balita itu ga bisa pake mode fast moving dan on time. Kadang-kadang baru bisa keluar penginapan di pukul 12 siang…hehheeh.Kalau sudah begini, paling banter 1 atau 2 objek wisata yang bisa kami kunjungi dalam sehari. Belum pake acara kelelahan di jalan, kebelet pipis, ngantuk, bosan dan ahh….jadi curhat kan saya di sini 😀

11. hindari naik metro kalau bepergian dengan balita

Masih soal balita. Jika anda bepergian dengan balita yang menggunakan stroller, saran saya lebih baik naik bus daripada naik metro. Kenapa? Coba lihat gambar ini.

budapest
escalator di stasiun metro Budapest yang sangat curam

Ini barangkali escalator terpanjang dan tercuram yang pernah saya lihat. Dan sekedar informasi bagi anda, menuju ke platform metro di Budapest, tak tersedia lift. Escalator adalah satu-satunya jalan menuju ke bawah, dan naik ke atas.

Kecuali kalau anda cukup terampil menggotong stroller di escalator. Tapi tentu saja, keselamatan balita anda adalah hal yang paling penting untuk dipertimbangkan.

12. ke Buda Castle, naik bus atau funicular?

Banyak jalan menuju Roma Buda Castle. Kita bisa naik funicular ataupun bus. Dua-duanya sudah kami coba. Yang pertama kami menumpang funicular, karena tak tau kalau menuju Buda Castle juga tersedia rute bus…heheheh.

Jadi, kalau ditanya lebih mending mana naik funicular atau naik bus, jawaban saya adalah naik bus.

Kenapa?

Saya naik funicular ini sebenarnya karena mendengarkan saran bule Australia yang duduk di samping saya di kereta. Katanya…“you’ll find spectacular view down to Danube River from the funicular”. Oke kami pun menuruti.

Sampai di loket funicular, antrian mengular. Tempat ngantrinya pun sempit. Duh…hal yang paling kami hindari, karena ada 2 anak balita super lincah bersama kami.

Bangku yang tersedia di funicular memang sangat terbatas. Hanya ada 2 jalur funicular dengan masing-masing berisi 3 gerbong. Tiap gerbong hanya bisa di isi 3-4 orang. Jadi penumpang yang naik mesti gantian.

Akhirnya kebagian kursi juga di funicular. Dan saat funicularnya bergerak ke atas, harapan untuk bisa mengambil gambar kota Budapest yang spektakuler pun pupus. Jendelanya benar-benar ga lapang. Mengambil gambar jadi tak leluasa. Sudahlah tinggi, terhalang pula dengan gerbong di depan. Durasi perjalanannya juga terlalu singkat. Baru mo ngatur posisi ngambil gambar, eeh funicularnya dah nyampe atas.

Harga naik funicular ini juga ga murah. Untuk sekali jalan kita mesti membayar 1200 HUF untuk orang dewasa dan 700 HUF untuk anak-anak di atas usia 3 tahun .

Sementara dengan naik bus, kita hanya membayar sekitar 350 HUF untuk sekali jalan dan gratis untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun.

Kalau ingin mengambil gambar kota Budapest dari ketinggian, kita bisa melakukannya dari Fisherman Bastion. Jauh lebih leluasa mengambil gambar dari lokasi ini.

Dari Fisherman Bastion menuju Buda Castle atau sebaliknya, kita tinggal berjalan kaki sekitar 500 meter.

Menuju Buda Castle, kita bisa naik bus nomer 16, 16A, 116, atau 916 turun di halte Dísz Tér.

tips budapest
dari halte di Fisherman’s Bastion ini menuju Buda Castle kita tinggal berjalan lurus menyusuri jalan ini

13. belanja souvenir

Ada 2 tempat yang saya kunjungi saat berburu souvenir di Budapest. Yang pertama di kawasan pusat perbelanjaan Vaci Ut, satunya lagi di Central Market Hall lantai 1.

Saran saya, kalau anda mau hemat, lebih baik beli di Central Market. Untuk kualitas yang sama, harga souvenir di Vaci Ut bisa 2-3 kali lipat harga souvenir di Central Market. Pilihannya pun cukup banyak dan beragam di Central Market.

tips budapest
harga souvenir di central market budapest
tips budapest
keramik-keramik di central market
tips budapest
dari yang made in china sampai hand painted fine collection ada di central market

14. membeli air mineral

Bagi yang pernah traveling ke Eropa pasti tau, kalau air mineral kemasan di sana terdiri dari 2 jenis. Air kemasan dengan tambahan asam karbonat, dan air mineral tanpa tambahan asam karbonat. Air kemasan di Indonesia yang biasa kita minum masuk di kategori yang terakhir. Rasanya jelas beda. Nah, untuk itu biar mudah membelinya kita perlu tau membedakannya.

Dalam kemasan berbahasa inggris, air mineral dengan tambahan asam karbonat biasa ditulis dengan ‘sparkling mineral water’.

Masalahnya, di Budapest, tak semua air kemasan dilengkapi dengan label berbahasa Inggris.

Bagi kita yang tak banyak tau bahasa Hungaria, ini lumayan bikin terpaku di depan lemari minuman…heheheh.

Kalau pengen beli air mineral tanpa tambahan karbonasi di Budapest, cari yang bertuliskan ‘szénsavmentes’, yang dalam bahasa inggris artinya non carbonated.

Ini gambarnya.

tips budapest
air mineral tanpa karbonasi di Budapest

15. ruang tunggu bandara Budapest

Bu..kalau naik pesawat budget air dari Budapest, jangan kaget ya kalau diminta antri di ruang tunggu bandaranya. Karena situasi ruang tunggu untuk penerbangan budget airnya seperti ini 😀

tips budapest
ruang tunggu untuk penerbangan budget air di bandara budapest
tips budapest
kebayang kalo winter gimana ini…brrrr

Syukuri saja…alhamdulillah masih bisa naik pesawat heheheh. Alhamdulillah bisa berteduh kalau hujan. Saya cuma kepikiran aja kalau pas winter gimana coba?Brrr…kebayang dinginnya ngantri buat naik pesawat. Bersyukur ya bandara di negri kita sudah lebih lumayan dari ini 🙂

Jadi…gimana?sudah siap mental ke Budapest? 😀

Hehehhe…jangan khawatir, Budapest tetap bisa kita nikmati asal sudah tau tips dan triknya 😉

 

3 thoughts on “Tips Sebelum Pergi Ke Budapest

  1. Ini salah satu negara yg sbnrnya mama mertuaku paling seneng. Pas msh penempatan di sofia, dia srg blnja keramik di budapest :D. Tp kalo dgr ceritanya sih, si mama mah enak, ada supir kedutaan yg nganterin kalo kemana2nya.. Lah kalo aku ksana nanti, alamat naik metro ato bus juga kemana2 :p.

    Negara eropa timur, walo memang msh blm semaju yg barat, tp nth kenapa aku jg lbh seneng ksana mba. Mungkin krn aura vintagenya masih berasa yaa. Kayak serbia, bulgaria, seneng aku di sana. Selain murah, pemandangan bgs dan sejarahnya msh kental juga..

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.