Kalau saya ditanya negara yang wajib dikunjungi di Eropa, maka saya pasti menjawab Spanyol dengan Alhambra among the top list. Alhambra di kota Granada sejak dulu sudah menjadi dream destination kami. Entah itu karena sejarahnya, pemandangan alamnya, maupun suasana kota Granadanya. Beruntung, musim gugur di tahun 2015 kami memiliki kesempatan untuk ke sana.
Berikut panduan wisata berdasarkan pengalaman kami sewaktu mengunjungi kota Granada.
1. Menuju Granada
Waktu terbaik untuk mengunjungi Alhambra di Granada adalah saat selain musim panas. Di saat musim panas yang berlangsung dari bulan Mei – September, kota Granada akan sangat terasa panasnya. Real feel suhunya bahkan dapat mencapai 40°C di bulan Juli dan Agustus. Bisa dicek di accuweather.com.
Untuk menuju Granada dengan transportasi umum, kita bisa menggunakan pesawat udara, bus ataupun kereta api. Bandar udara di Granada sendiri adalah sebuah bandar udara kecil yang hanya melayani rute dalam negri. Bandara terdekat dari Granada yang melayani rute penerbangan antar negara ada di kota Malaga, Madrid dan Barcelona. Beberapa low cost airlines seperti Ryan Air, Easy Jet dan Transavia melayani rute menuju ke 3 kota tadi dari berbagai negara Eropa lainnya.
Rute yang lebih banyak bisa ditempuh dengan jalur darat menggunakan bus ataupun kereta. Dengan menggunakan bus atau kereta kita bisa mengambil jalur Malaga-Granada, Madrid-Cordoba-Granada, atau Barcelona-Granada. Bahkan seringkali dalam itinerary para turis juga memasukkan kota Sevilla dalam rute kunjungan ke Granada.
Spanyol memang memiliki banyak lokasi destinasi wisata sehingga kita bisa leluasa memilih rute mana yang akan kita ambil tergantung alokasi waktu dan budget yang tersedia. Kami sendiri saat itu mengambil rute Madrid-Granada dengan menggunakan pesawat Air Iberia dengan pertimbangan waktu tempuh yang jauh lebih singkat karena kami bepergian bersama 2 anak balita kami.
2. Rencanakan Objek Wisata Mana Yang Hendak Dikunjungi di Granada
Objek wisata di Granada tidak hanya Alhambra saja. Ada beberapa objek wisata yang bisa kita temui di kota Granada, seperti Albayzin, Sacromonte, Sierra Nevada Mountain, Mercado de Artesania, hingga deretan iglesia peninggalan masa reconquesta maupun museum-museum yang banyak bercerita tentang sejarah Granada.
Mengunjungi Alhambra saja, kita perlu waktu setidaknya 3 jam hanya untuk mengelilingi kompleks Generalife dan Nasrid Palace. Alhambra adalah sebuah kompleks yang sangat luas yang di dalamnya berisi bangunan-bangunan peninggalan dinasti Nasrid maupun kerajaan Katolik.
Jika ingin mengujungi objek wisata lain di Granada selain Alhambra, maka pertimbangkan jarak tujuan dan transportasi yang tersedia.
3. Tiket Alhambra
Sebagai objek wisata utama di Granada, kita tentu perlu membeli tiket masuk ke Alhambra. Tiket Alhambra bisa dibeli secara online, melalui agen wisata ataupun dengan mengantri di loket.
Tiket masuk ke Nasrid Palace dan Generalife di Alhambra yang dijual secara online biasanya sold out bahkan beberapa bulan sebelumnya. Kami sendiri tak kebagian tiket yang dijual secara online saat hendak membelinya sebulan sebelum kunjungan kami ke Granada.
Pembelian tiket Alhambra secara online biasanya melalui website www.ticketmaster.es.
Untuk bisa masuk ke benteng Alcazaba, Nasrid Palace dan Generalife kita bisa membeli paket General Alhambra seharga €15,40 per orang. Anak-anak di bawah usia 12 tahun gratis tiket masuk dengan ketentuan pembelian dilakukan bersama tiket dewasa lainnya.
Tiket yang lebih murah bisa kita dapatkan untuk paket lain dengan pilihan kunjungan yang lebih terbatas.
Jam kunjungan masuk ke Alhambra terbagi ke dalam beberapa sesi.Pastikan anda datang sesuai waktu yang tertera di tiket. Karena jumlah pengunjung Alhambra dibatasi sesuai kapasitas monumen yang ada di Alhambra.
Jika tidak kebagian tiket online seperti pengalaman kami saat itu, maka tiket bisa dibeli melalui agen wisata dengan harga yang tentu saja jauh lebih mahal karena pembelian biasanya meliputi jasa layanan tour di Alhambra. Kami saat itu harus mengeluarkan biaya €85 per orang untuk tiket masuk dan layanan tour guide di Alhambra. Kita mungkin bisa mendapatkan potongan harga jika memesan tiket dalam jumlah banyak ke agen wisata.
Tapi jika anggaran terbatas, kita bisa datang pagi-pagi sekali untuk mengantri langsung di loket yang ada di Alhambra.Hanya saja tiket yang tersedia di loket tidak banyak dan antrian biasanya sangat panjang untuk mendapatkan tiket. Tak ada yang menjamin kita bisa mendapatkan tiket untuk waktu kunjungan yang kita inginkan.
Jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah, kita bisa memilih jam kunjungan di malam hari.
Pilihan lain yang juga tersedia adalah dengan layanan telpon. Walaupun cara ini kami belum mencobanya, informasinya bisa dilihat di www.lovegranada/alhambra/tickets.
Kalau kunjungan ke Alhambra termasuk dalam list kunjungan wajib anda di Granada (dan biasanya selalu begitu..), maka kami menyarankan untuk membeli tiket jauh hari baik melalui website ataupun agen wisata. Sayang kan jauh-jauh ke Granada tapi tidak bisa masuk ke Alhambra.
Baca juga : Alhambra, Sejarah Islam di Eropa dari Benteng Terakhir di Andalusia Spanyol
4. Transportasi di Granada
Untuk transportasi dalam kota, di Granada hanya tersedia bus ataupun taxi. Kereta hanya untuk melayani rute antar kota. Menuju ke objek wisata di Granada kita bisa menumpang mini bus yang biasanya disediakan untuk melayani rute menuju objek wisata seperti Alhambra dan Albayzin.
Untuk menuju Alhambra kita bisa naik mini bus nomer C3 jurusan Plaza Isabel La Catolica-Alhambra dengan tarif €1,20 sekali jalan. Kita bisa naik dari halte Plaza Isabel La Catolica dan turun di halte Alhambra-Generalife 2, atau naik dari halte yang terdekat dengan anda.
Karena rute yang ditempuh minibus ini adalah circular routes, maka jalur pergi dan pulangnya tidak sama. Rute yang lengkap bisa diliat di www.lovegranada.com/transport/granada-bus-map/.
Sedangkan menuju Albayzin kita bisa naik minibus nomer C1 jurusan Centro- Albaicin dengan tarif yang sama. Di Albayzin para penumpang biasanya turun di halte Plaza de San Nicolas untuk menikmati pemandangan Alhambra dari Mirador de San Nicolas.
Karena busnya berukuran mini maka biasanya sangat padat dengan penumpang. Wisatawan umumnya naik dan turun di halte Catedral jika menuju Mirador de San Nicolas di Albayzin, dan di halte Plaza de Isabel jika menuju Alhambra. Jika ingin kebagian tempat duduk, maka naiklah dari kedua halte tersebut. Karena menuju halte selanjutnya biasanya bus sudah terisi penuh.
Menuju Alhambra dan Albayzin sebenarnya bisa dilakukan dengan berjalan kaki jika penginapan anda berada di tengah kota. Tapi anda perlu mempertimbangankan jalurnya yang berbukit dan mendaki dengan beberapa ruas jalur yang berkerikil. Untuk yang membawa anak kecil saya tidak menyarankan cara ini.
5. Penginapan di Granada
Harga sewa penginapan di kota-kota Spanyol masih tergolong murah dibandingkan harga sewa penginapan di negara lain di Eropa. Demikian halnya dengan di Granada. Kami menginap di Al Andalus Apartment. Apartemen untuk 2 orang dewasa yang kami sewa dengan fasilitas dapur dan livingroom memiliki tarif €105 untuk 2 malam. Apartemennya sangat nyaman dengan fasilitas yang sangat lengkap meliputi dapur dengan kompor,peralatan masak, kulkas, mesin cuci pakaian, tv, free wifi, dan kamar mandi. Beruntungnya kami saat itu, karena masalah ketersediaan kamar, kamar yang kami pesan di upgrade ke kamar yang lebih besar dengan 2 kamar tidur tanpa harus menambah biaya :). Al Andalus Apartment juga ada yang bertipe hostel yang menyewakan dormitory room untuk para backpacker. Tentu harga sewanya jauh lebih murah. Pastinya ini akan jadi pilihan yang lebih baik bagi anda yang solo traveling.
Lokasinya pun cukup dekat dengan objek wisata di Granada. Dari Alhambra hanya berjarak 2 km dan dengan Albayzin hanya berjarak 1,5 km.
Di sekitar Alhambra dan Albayzin memang banyak terdapat penginapan untuk para wisatawan yang berkunjung. Ini tentu memudahkan kami karena pilihan transportasi umum yang tidak terlalu banyak di Granada sehingga kami cukup sering berjalan kaki untuk berkeliling kota.
6. Makanan
Walaupun menjadi kota dengan sejarah islam yang panjang, sayang sekali gerai makanan halal di Granada tidak sebanyak kota-kota di Belanda ataupun Inggris yang hampir tiap ruas jalannya bisa kita temukan kedai kebab Turki. Untuk mengetahui lokasi kedai makanan halal kita bisa mencarinya di google maps ataupun review dari beberapa website.
Penginapan dengan dapur akan menjadi pilihan yang baik jika kita bepergian bersama anak-anak, karena supermarket yang menjual bahan makanan cukup mudah ditemukan di Granada. Setidaknya anda bisa berbelanja roti, telur, sayur dan buah seperti kami saat itu.
Jika bepergian dengan budget yang agak longgar, tour guide muslim bisa menjadi pilihan untuk alasan ini. Tour guide muslim yang merupakan penduduk lokal setempat pastinya lebih mengetahui tempat-tempat makanan halal di Granada.
7. Masjid di Granada
Tidak banyak masjid yang bisa kita temukan di Granada. Mungkin hanya ada 1 atau 2. Tapi Masjid Raya Granada berada di lokasi yang sangat strategis, di area yang ramai dikunjungi wisatawan. Lokasinya tepat bersisian dengan Mirador de San Nicolas, tempat yang ramai dikunjungi turis untuk mengamati Alhambra dari kejauhan.
8. Souvenir
Last but not least…kita tentu perlu membeli setidaknya 1 atau 2 buah souvenir sebagai kenang-kenangan dari Granada. Hal pertama yang akan saya rekomendasikan untuk souvenir di Granada adalah buku! Jangan lupa membeli buku tentang Granada. Saya bahkan menyarankan untuk membelinya saat anda pertama kali sampai di Granada. Karena Granada banyak bercerita tentang sejarah maka informasi yang kita baca dari buku akan sangat membantu saat kita berkeliling ke situs-situs sejarah yang bertebaran di Granada. Buku yang berisi informasi situs sejarah di Granada juga akan menyegarkan ingatan kita saat pulang ke rumah, karena terkadang kita tidak bisa menyerap semua informasi yang diberikan pemandu saat mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Anda akan sangat memerlukan buku.
Selain buku, tentu ada berbagai souvenir yang bisa kita beli. Lukisan Alhambra di souvenir shopnya, macam-macam produk tekstil, ataupun keramik buatan Spanyol. Kalau anda termasuk penggemar barang-barang authentic khas negara yang dikunjungi, maka jangan khawatir, di sekitar Alcaiceria market banyak toko souvenir ataupun kerajinan tangan yang menjual barang made in spain. Harganya pun cukup terjangkau
Hi
Read your blog with great interest. Have intentions to visit the places in your blog. Kindly share your itinerary and the agent to purchase the Alhambra tickets.
We intend to visit in December.
Thank you.
Ps: we missed the shipping mall at den Haag. Should have read your blog before our trip.
Hi Zara, i bought the ticket via Ilimtour.com.You can also reach them by their fb page https://www.facebook.com/ilimtour. But many tourist buy alhambra ticket via http://www.ticketmaster.es. it’s way cheaper but of course not including the tour guide. For itinerary, Day 1 exploring madrid, day 2 one day trip to cordoba, since it is only 1,5 hours journey by train from madrid. day 3 exploring madrid. day 4 santioago bernabeu tour madrid, then take off to granada by plane. day 5 visit albayzin and alhambra. day 6 go home to amsterdam via granada airport and madrid. Do consider that this is my itinerary with 2 toddler on board 🙂 if you aren’t traveling with kids may be you can take a look at my sister spain trip. she begun in malaga for one day, then continued by bus to granada for 2 nights stay.exit granada to mezquita cordoba by bus, the same day she continued to madrid by train. exploring madrid for 2 days before went to amsterdam.
have a nice trip ;)… don’t worry den haag can always wait.and oh btw, tk maxx could also be found in some cities in europe
Hi Ode Rahmah,
Thank you for the information.
Will use your information to relook at our plan.
Salam Mbak Ode,
Kalau pengalaman stay di Al-Andalus Apartment bagaimana? Kami berencana untuk stay di Granada 2 malam. Untuk mengunjungi Alhambra, bagaimana sarannya? Apa lebih baik pakai tour (mungkin lebih mahal)? Khawatirnya kita hanya melihat tapi nggak tahu sejarah/arti dari tempat/bagian alhambra yang dikunjungi 🙂
al andalus bagus mba.gerbang depannya mmg agak kurang meyakinkan, karena lokasinya di antara pemukiman warga.tampak depan kayak ruko gitu.tapi pas masuk dalam bagus.ada lift buat naik ke atas jadi ga ribet ngangkat koper.yg punya jg ramah dan helpful banget.klo ke alhambra sebaiknya pake tour.kami pake tour muslim.ada jg tour guide yg biasa nawarin jasa di sekitar gerbang.tarifnya biasa lebih murah yg ini.kelebihannya yg muslim, mereka fokus jelasin bangunan2 peninggalan islam dan lebih ngerti sejarah islam di granada.klo mo lebih hemat tanpa tour guide, beli aja buku panduan wisata yg jelasin sejarah granada dan alhambra.ada di toko souvenir depan loket alhambra. pas kliling tinggal berbekal peta.saya pake dua2nya heheh.tour muslim dan beli buku panduan wisata.krn kadang2 klo dijelasin tour guide suka hilang konsentrasi 😀 .pas nyampe rumah/hotel ingatan bisa seger kembali pas baca buku sejarahnya
Hallo mba
mau tanya, mba apply visanya dari kedutaan spanyol?kalau iya mungkin bisa sharing atau tips apply visa dari keduttaan spanyol.
Terima kasih
sy masuk spanyol pake visa schengen lewat kedutaan belanda mba.ga punya pengalaman lewat kedubes spanyol.masuk spanyol bisa dari negara mana aja sih yg ada dalam schengen area
Ass. Mbak Ode. Saya Yusuf Usnan dari Palmbang. Sayacadacrencana tiur ke Spanyol lewat Maroco melewati selat gibraltar via Savilla – cordaba- granada dan berakhir di Madrib. Mohon sarannya ut di kota cordaba dan Granada enaknya nginep dimana karena saya mau lihat obuek wisata di Cardobacdan dan Granada. Mks
klo utk cordoba sih kyknya ga perlu nginap mas.krnnya objeknya cuma mezquita sama museum inkuisisi.setengah hari jg selesai.sy kmrn ke cordoba balik hari aja ke madrid.perjalanan madrid-cordoba cuma skitar 1 jam 45 menit. klo di granada sy kmrn nginap di daerah calle gracia.di apartment al andalus. dekat dgn pertokoan/cafe/restaurant/supermarkt. dekat dgn halte bus ke alhambra dan albaycin.klo alhambra dan albaycin nya sendiri mesti mendaki krn di puncak bukit.lebih baik naik minibus.granada kotanya kecil qo mas.jadi kemana2 dekat.
Asalamualaikum mba, mau tanya, kami ada rencana bersama keluarga , saya, suami dan 2 anakyg sdh dewasa mau ke eropa. saya ingin ke cordoba dan alhambra,kalo kita pake tour guide muslim (apa ada yg bisa bahasa indonesia/mahasiswa Indonesia) ? cordoba apa berada di madrid? lalu kalo dari madrid menuju Alhambra naik BUS atau kereta? mohon info nya , terima kasih
wa’alaikum salam. klo tour guide dari mahasiswa indonesia sy kurang tau mba, coba tanya ke ppi spanyol.browsing lewat fb utk grup ppi spanyol. kami kmrn pake tour muslim yg org sana.
cordoba dekat sama madrid, naik kereta ekspres renfe hanya sekitar 1,5 jam.
dari madrid ke granada bisa naik bus atau kereta. naik bus skitar 5-6 jam. naik kereta skitar 3,5 jam.
asalamualaikum kak ode, mau tanya kalo di Alhambra, ada Tour Guide Muslim (Mahasiswa Indonesia)? tks